Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
2 Hal yang
Membuat Kita Tidak Pernah BERSYUKUR Dengan Keadaan Kita Sekarang ...
Pertama : ...
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan,
bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda
telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang
terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan
keinginan.
Anda begitu
terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg
mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak
mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah
mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan. Kita tetap tak puas, kita
ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak
pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan
pengertian kita mengenai orang ”kaya”.
Orang yang
”kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat
menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita
memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak
tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah
kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda
miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah
perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di
sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang
pengarang pernah mengatakan, ”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah
itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur.
Hal KEDUA yang
sering membuat kita tak BERSYUKUR adalah : ..
Kecenderungan
membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.
Kita
merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang
lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya
dari kita. Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang
kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang
tertinggi. Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sedang terapung di
laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa
demikian, ia menjawab, ”Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama
sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang.” “Kalau berhasil
selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya.
Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan
berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”
Bersyukurlah! ..
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu …
Karena itu
memberimu kesempatan untuk belajar …
Bersyukurlah
untuk masa-masa sulit …
Di masa itulah
kamu tumbuh …
Bersyukurlah
untuk keterbatasanmu …
Karena itu
memberimu kesempatan untuk berkembang …
Bersyukurlah
untuk setiap tantangan baru …
Karena itu akan
membangun kekuatan dan karaktermu …
Bersyukurlah
untuk kesalahan yang kamu buat …
Itu akan
mengajarkan pelajaran yang berharga …
Bersyukurlah
bila kamu lelah dan letih …
Karena itu kamu
telah membuat suatu perbedaan …
Mungkin mudah
untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik …
Hidup yang
berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut …
Rasa syukur
dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …
Temukan cara
bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …
Wallahu a'lam bishshawab,
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas perhatian nya!!! ^^