Nah.... buat teman-teman coretan mail.. ini ada sedikit tambahan di bulan ramadhan. buat yang siap untuk i'tikaf. silahkan diaplikasikan.
# Doa Lailatul Qadar #
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ القَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي “
Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul
qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab:
Ucapkanlah:
"Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni"
Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau pun mencintai permintaan maaf, maka maafkanlah aku
(HR. Ahmad 25384, At-Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850, An-Nasai dalam Amal
Al-yaum wa lailah, dan Al-Baihaqi dalam Syua’bul Iman 3426. Hadis ini
dinilai shahih oleh Al-Albani)
“Orang yang punya cita-cita tinggi tidak akan memandang kemustahilan dalam perjuangannya. Selama hati berdenyut, semangat yang bergelora, dan tekad yang kuat.”
Jumat, 26 Juli 2013
Kamis, 04 Juli 2013
Rabu, 03 Juli 2013
2 HAL YANG MEMBUAT KITA TIDAK PERNAH BERSYUKUR
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
2 Hal yang
Membuat Kita Tidak Pernah BERSYUKUR Dengan Keadaan Kita Sekarang ...
Pertama : ...
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan,
bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda
telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang
terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan
keinginan.
Anda begitu
terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg
mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak
mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah
mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan. Kita tetap tak puas, kita
ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak
pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan
pengertian kita mengenai orang ”kaya”.
Orang yang
”kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat
menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita
memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak
tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah
kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda
miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah
perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di
sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang
pengarang pernah mengatakan, ”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah
itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur.
7 Sunnah Rasulullah Yang Harus Dijaga
Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati,tapi mati itulah untuk hidup.
Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT.
Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup,tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.
Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
1. Tahajjud
karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
2. Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari
Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
Langganan:
Postingan (Atom)